UA-72643545-1

Photo

Wednesday, 28 December 2016

Senandung di Lebuay

curug, lebuay, curug lebuay, air terjun lebuay, tanggamus, air naningan, desa air naningan
Curug Lebuay
Tahun akan segera berganti. Di penghujung pergantian tahun, penulis yang sudah lama sekali tidak mengisi post untuk blog ini, mencoba untuk berbagi pengalaman saat mengunjungi sebuah daerah yang 16 tahun lalu pernah penulis datangi. Desa/Pekon Air Naningan, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, Lampung . Dan sekarang keadaan sudah berubah jauh, jauh lebih maju. Namun tidak meninggalkan kesan pedesaan  seperti khasnya desa-desa lain di seluruh Indonesia. Udara yang sejuk,

Tuesday, 19 July 2016

Brown Canyon Yang Keras namun Unik

brown canyon, travelling, perjalanan, landscape, rowosari, semarang, keliling Indonesia
Suasana Pagi di Brown Canyon Semarang
Menyebut lokasi dengan sebutan Brwon Canyon, beberapa warga Semarang  ada yang tidak begitu mengetahui. Tapi jika menyebut lokasi tempat galian pasir, mereka pasti akan langsung menunjuk nama daerahnya.  Ini adalah lokasi penggalian resmi dan berijin dari pemerintah setempat. Berada di daerah perbatasan antara Semarang dan Demak, lokasi ini sangat mudah ditemukan. Sekitar 40 menit dari Simpang Lima. Bisa menyewa kendaraan motor, mobil atau naik angkot. Namun jika naik angkot, kita akan kesulitan untuk menuju ke lokasinya. Karena memang tidak ada angkutan umum menuju lokasi ini. Ada dua lokasi penggalian pasir. Satu di daerah Meteseh dan satu lagi di Rowosari. Namun menurut informasi, penggalian yang di Desa Meteseh kabarnya sudah ditutup. Tinggal yang di daerah Rowosari ini saja yang tersisa.

Sunday, 29 May 2016

Memotret Pertunjukan Komedi Tali Jodo

Maudy Koesnaedi yang berperan sebagai Ibu dari Tali dan Jodo, sedang menunggu anaknya ditemani oleh Mandra yang berperan sebagai Paman
Maudy Koesnaedi yang berperan sebagai Ibu dari Tali dan Jodo,
sedang menunggu anaknya ditemani oleh Mandra yang berperan sebagai Paman
Menonton sebuah pertunjukan panggung jangan pernah berharap akan mendapati sorot  cahaya dari tata lampu yang "melimpah". Sekali lagi, bahwa tata cahaya pada sebuah pertunjukan pada dasarnya memang tidak pernah dimaksudkan untuk sebuah pemotretan. Tapi unutk dinikmati, karena tata cahaya tersebut adalah sebagian dari alur cerita yang melengkapi pertunjukan tersebut. Adalah tugas kita, yang bagaimana caranya justru harus bisa mengartikan dari suasana panggung tersebut dalam sebuah foto. Tugas kita, yang tentu saja kembali ke selera kita sendiri, untuk bisa menjadi "mata" bagi penonton yang lain lewat karya foto, agar orang lain bisa menikmati pertunjukan tersebut walau tidak hadir dalam pertunjukan tersebut.

Komedi Tali Jodo 

Saturday, 28 May 2016

Senandung Dieng Tak Pernah Ingkar Janji

Dieng, Sikunir, Desa Sembungan, wonosobo, Bukit Sikunir, sunrise
Suatu Pagi di Desa Sembungan Dieng
Ini adalah lanjutan dari postingan beberapa hari lalu tentang Senandung Langkah Kaki di Bukit Sikunir. Pada tulisan kali ini, penulis sebenarnya hanya ingin menambahkan beberapa catatan ketika penulis harus meninggalkan Dataran Tinggi Dieng ini. Sempat berdiri dan mengamati Bukit Sikunir dari kejauhan. Seolah kaki enggan untuk beranjak pulang. Ternyata jika pagi menjelang dan udara cerah, kawasan ini cuacanya begitu hangat. Seolah terlupa bahwa malam hingga hari hampir pagi, suhu tidak begitu kompromi dengan penulis. Dingin yang menusuk semalam, ternyata

Wednesday, 25 May 2016

Senandung Langkah Kaki di Bukit Sikunir - Dieng

perjalanan, foto bukit sikunir, sikunir, sunrise sikuinir, sunrise, wonosobo, travelling ke Dieng
Pemandangan alam dari Bukit Sikunir
Niat menuju tempat ini sudah sangat lama. Berbagai informasi pun sudah banyak di dapat ( terima kasih buat Mba Titon ). Bahkan menentukan kapan cuaca yang terbaik sudah ada dalam catatan. Dieng begitu sering terdengar ditelinga penulis. Begitu banyak orang menyebut kata Dieng, Penulis hanya bisa menjawab dalam hati "iya, suatu saat pasti akan kesana". Dan akhirnya, ketika ada sedikit waktu, maka kesempatan itu tidak penulis sia-siakan. Dan Bukit Sikunir adalah menjadi tujuan utama. Perjalanan ala backpacker pun dimulai.


Perjalanan

Sunday, 6 March 2016

Memotret Makro Dengan Lensa Kits ? (JANGAN DITIRU)

foto makro, makro, makro ekstrim, lensa kits, memaksimalkan lensa, macro photography, lalat

Pembaca mungkin tidak percaya bila foto lalat diatas itu di foto dengan menggunakan lensa kits. Lensa yang kadang suka dianggap sepele oleh sebagian fotografer. Apalagi lensa kits ukuran 18-55mm (Baca juga Memotret Tetes Air Dengan Lensa Kits). Ternyata jika kita ingin memaksimalkan lensa tersebut sebenarnya bisa saja. Kali ini penulis akan memberikan sedikit trik memotret makro dengan lensa kits. Dan penulis ingatkan, trik ini jangan DIPERGUNAKAN TERUS MENERUS bahkan kalau bisa digunakan hanya sesekali saja, atau keadaan kepepet. Lebih baik tetap menggunakan lensa yang memang khusus makro. Bahkan kalau bisa JANGAN DITIRU. Kenapa ? Silahkan membaca hingga  akhir tulisan ini.

Monday, 15 February 2016

Vebri Adrian, Terlahir Bukan Sebagai Fotografer

ebbie aadrian, vebri adrian, fotografer traveller, travel fotografer, travel, wisata, foto wisata, landscape, profil ebbie aadrian, profil vebri adrian
Tulisan Vebri Adrian
Tips dan Trik dari fotografer traveler ini bisa dicontoh dalam hal memotret sebuah landscape. Dan profil fotografer yang satu ini pernah penulis buat dan dimuat di Majalah Chip Foto Video edisi 07/2012. walaupun sudah lama, namun beberapa tipsnya masih bisa disimak. Berikut penuturan Vebri Adrian yang akrab dipanggil Ebbie ini kepada penulis. 


Tiga bulan pertama melakukan
pemotretan, setelah membeli kamera, hasilnya
diluar dugaan. Hasil fotonya hancur lebur
! Kalimat apa susahnya sih memotret yang dulu
ia