UA-72643545-1

Photo

Wednesday 25 March 2015

Senandung Yulianus Ladung Si Fotografer Industrial

fotografer industrial, yulianus ladung
Yulianus Ladung
Tentu anda sering melihat foto-foto yang menggambarkan sebuah konstruksi, pembangunan jalan tol, pembangunan gedung-gedung, pengeboran minyak di lepas pantai, pembuatan produk tertentu di sebuah pabrik, pertambangan baik migas dan non migas. Itu adalah salah satu dari fotografi industrial. Kita semua (mungkin) bisa memotret itu semua. Bagi para fotografer yang berpengalaman dalam membuat sebuah company profil mungkin terlihat mudah. Tapi tahukah anda bahwa sebenarnya tidak hanya kemampuan fotografi serta teknik yang baik dalam memotret yang diperlukan untuk menjadi fotografer industrial ? Berikut penuturan Yulianus Firmansyah Ladung, seorang fotografer yang mengkhususkan jasa memotretnya di bidang fotografi industri. Ditemui penulis, pria berbadan besar ini bercerita banyak hal tentang apa dan bagaimana fotografi industrial itu.

Tuesday 24 March 2015

Senandung Membingkai sebuah Foto

Membingkai sebuah foto. Maksudnya adalah bagaimana caranya agar orang yang melihat foto kita tertuju pada titik tertentu. Atau mengarahkan mata yang melihat foto kita hanya pada satu arah saja. Banyak materi seperti ini di internet. Mudah dilakukan. Tapi, terkadang saat memotret, suka hilang dalam ingatan (hayooo...ngaku). Bentuk bingkai dari foto itu sendiri sebenarnya bisa bermacam-macam. Pilar, pohon, daun, tembok, bahkan orang pun bisa dijadikan sebuah bingkai. Semua sebenarnya adalah "penghalang" penglihatan mata. Namun ditata sedemikian apiknya, sehingga tanpa disadari mata jadi tertuju pada subyek yang dimaksud. Bisa dikatakan, bahwa bingkai foto itu adalah sebuah foreground. Dan biasanya berada disisi/tepi dari sebuah foto. Tidak harus semua sisi terisi. Bisa bentuknya melingkar, kotak, setengah lingkaran, sobekan daun, garis lurus. Pokoknya bisa beraneka bentuk. Pada sebuah foto, foreground kadang menjadi

Thursday 19 March 2015

Senandung Kenangan di Papua Barat

Kupu-Kupu
Banyak sekali kenangan yang penulis ingat ketika berada di provinsi ini. Dan salah satunya adalah ketika harus mengunjungi sebuah pulau yang tidak berpenghuni. Tempat ini bukan salah satu tujuan penulis dan rombongan saat itu. Hanya karena ada waktu kosong satu hari sebelum melanjutkan tugas berikutnya, maka jadilah tempat ini menjadi destinasi dadakan. Nama pulaunya saja penulis tidak tahu (Udah tahu gak tahu, bukannya tanya ya) . Yang penulis tahu, pulau ini terletak sekitar 45 menit (menggunakan kapal boat) dari Pulau Mansinam, Manokwari

Saturday 14 March 2015

Senandung Foto Efek Rim Light (Tips Memotret Model )

foto model, efek rim light
Model : Isabel DBS Agency, Make Up/Hair do : Deny Hakim
Tulisan kali ini, penulis akan sedikit  membahas tentang efek rim light pada pemotetan. Pengertian dari rim light sebenarnya adalah cahaya garis pinggir atau tepi. Efek rim light sebenarnya juga adalah salah satu teknik dari dasar-dasar pencahayan dalam fotografi. Dalam pemotretan biasanya (khususnya pemula) cenderung untuk memotret dengan efek cahaya asal terang. Tidak salah sih. Karena memang terkadang itu kembali ke pribadi masing-masing dalam hal selera. Dalam setiap pemotretan diperlukan cahaya, baik cahaya yang bersumber dari alam atau cahaya buatan. Untuk tips kali ini saya berbagi foto efek rim light dengan cahaya buatan (lampu studio) dengan subyek model. Hal yang biasa penulis lakukan ketika memotret model biasanya akan berpikir dahulu, apakah ingin memotret model dengan  hasil clean (terang benderang) atau hasil yang ber efek. Hasil efek ini pun bermacam-macam. Selain tergantung dari penempatan lampu itu sendiri juga jumlah lampu yang digunakan. Ada yang ingin efek bayangan, ada yang ingin gelap terang bahkan ada yang ingin berefek siluet. Nah, beberapa foto yang penulis perlihatkan adalah dengan menggunakan dua buah lampu, dengan efek rim light.

Tuesday 10 March 2015

Dian Pramana Poetra Dalam Balutan Foto

dian pramana poetra
Dian Pramana Poetra
Niat hati pengin nurunin tulisan di blog setelah pulang nonton pertunjukannya. Apa daya kegiatan lain udah menunggu. Walau hati terus kepikiran untuk segera menulis tentang penyanyi ini. Penulis bukanlah seorang pengamat musik. Tapi ketika mendengar Dian Pramana Poetra akan tampil di ajang Java Jazz Festival 2015, penulis benar-benar niat untuk memotret penyanyi berusia 54 tahun tersebut. Bukan apa-apa, ingat Dian Pramana Poetra, pikiran melayang saat masa SMP dulu. Dimana saat itu penulis pinjam kaset dari seorang teman (makasih buat Nini Winarni untuk pinjaman kasetnya). Pinjam kaset hanya tertarik dengan lagu Keraguan (1987) , dinyanyikan bareng Dedy Dhukun lewat kelompok 2D. Tapi kok beberapa lagunya agak mengena dihati. Walau jujur saja, saat dulu jenis musiknya Dian PP agak berbeda dengan penyanyi-penyanyi di era nya.

dian pramana poetra, java jazz festival 2015
Panggung Java Jazz Festival Maret 2015, D1 Hall


Tuesday 3 March 2015

Memotret Tetes Air dengan lensa kits

Iseng sehabis deadline, gak ada kerjaan. Lirik gelas kosong. Sepertinya motret tetes air enak nih, pikir penulis dalam hati. Langsung deh, singkirin laptop sama monitor dimeja kerja. Bikin "studio" dadakan. Kebetulan di tas ada lampu flash, trigger flash.

foto tetesan air
Water Drops

Memotret tetes air diperlukan kesabaran tersendiri. Tetes demi tetes air yang jatuh akan menimbulkan efek yang tak pernah terduga. Di trik kali ini penulis tidak menggunakan mesin penetes air khusus. Penulis hanya menyiapkan botol mineral dengan penutupnya. Penutup dilubangi kecil, lalu di belakang botol juga dilubangi. Jadi kalo hanya melubangi satu bagian saja, air tetap menetes tapi tidak terlalu cepat, bahkan sangat lamban. Dan berikut beberapa tips memotret tetesan air.