dan juga ada beberapa rumah makan yang khusus menerima pembakaran ikan yang kita bisa beli di tempat pelelangan ikan tersebut. Biasanya sore hari, tempat ini ramai oleh pengunjung yang ingin makan ikan laut segar dengan cara dibakar atau digoreng. Menjauh dari pintu gerbang utama, persis diujung jalan terhampar laut luas dengan tepiannya beton pembatas sekaligus penahan ombak. Pemandangan yang cukup indah. Terlihat dari kejauhan kapal besar seperti hilir mudik, belum lagi Pelabuhan Sunda Kelapa pun terlihat. Dan dipinggir jalan, banyak berjajar orang memancing. Tidak harus turun ke batu karang dibibir laut, tapi cukup berdiri atau duduk di tembok penahan ombak tersebut. Sementara anak-anak dan para orangtuanya ada yang sekedar duduk-duduk ditepi jalan yang tertata rapi seperti layaknya taman, menikmati deburan ombak dan semilir angin. Sementara sebelah kiri jalan, berderet perahu-perahu besar bersandar rapi. Ya, itu kapal-kapal besar penangkap ikan. Bersandar untuk menurunkan muatan ikan, setelah berhari-hari bahkan berbulan-bulan melaut untuk menangkap ikan. Segala jenis ikan yang layak konsumsi seperti ikan tuna, udang, kerapu, kakap, bahkan gurita yang jadi target penangkapan.
Hasil Tangkapan yang akan dibawa ke Tempat Pelelangan Ikan |
Menyusuri sudut-sudut pelabuhan, tak kalah menariknya. Ada beberapa spot yang layak dijadikan tempat berfoto. Apalagi bila matahari sedang bersinar cerah. Memotret sunset patut dijadikan sebagai waktu yang ditunggu-tunggu. Bisa dilakukan di tembok yang menjorok kelaut (batu pemecah ombak) atau bahkan dari rimbunan pohon atau bahkan dari depan kapal. Banyak spot indah untuk merekam foto dengan kamera anda. Belum lagi para pemancing yang bisa juga dijadikan sebagai siluet atau foreground dengan background laut lepas dan sinar matahari yang mulai turun.
Deburan Ombak dengan latar belakang kapal besar |
Batu Karang |
Deburan ombak yang menghantam batu karang juga bisa menjadi foto yang menarik. Sesekali arahkan kamera hanya ke bebatuan yang dihantam ombak. Woww....bisa menjadi moment yang indah. Atau bisa juga kita bermain forground dan background. Yang pasti kita bisa mengeksplore laut tersebut sesuai dengan selera kita sendiri dalam berfoto.
Bermain foreground dan background |
Dan akhrnya, bila kita memang ingin memotret sunset, tunggulah beberapa saat, sekitaran jam 5 sore, bersiaplah dengan kamera anda. Cari lokasi yang memang kira-kira terbuka, dengan berhadapan langsung dengan turunnya matahari. Sekali lagi, jika cuaca cerah dan tidak berawan, penulis yakin, foto sunset yang indah bisa tercipta lewat kamera anda. Karena, betul seperti yang dikatakan oleh para fotografer luar negeri dan juga fotografer dari Indonesia, bahwa negara Indonesia memiliki lokasi sunset yang indah dan terbanyak. Dan salah satunya ada di Jakarta.
Sunset di Laut Jakarta |
Dan hari itu penulis betul-betul menikmati indahnya laut, indahnya pemandangan laut. Tidak harus jauh-jauh. Laut indah itu ada juga di Jakarta. Tempat yang sebenarnya sering terdengar oleh kita, namun kebanyakan malah suka tersesat bila ingin kedaerah tersebut. Jika memang ingin menuju daerah ini, tanyakan saja ketika anda berada di Kota Tua, dimana letak pelabuhan yang bagus untuk difoto ? Pasti mereka akan menjawab, Pelabuhan Sunda Kelapa. Padahal, tidak hanya itu pelabuhan yang ada disekitar daerah itu. Sore itu, benar-benar terbayar perjalanan penulis dari siang hingga sore hari, mengakhiri hunting dengan memotret sunset dengan latar belakang laut. Sore itu, di Pelabuhan Muara Baru.
Pulang |
Memancing |
Berburu Ikan dalam Naungan Matahari Senja |
Teks dan Foto :
Farid S
Baca Juga :
keren Mas...ga nyangka tempat merenung bisa sekeren itu di tangan seorang fotografer...mantap...
ReplyDeleteIya.....makasih sandy's blogs udah mau mampir
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete