UA-72643545-1

Photo

Saturday, 22 August 2015

Senandung Foto Kampung Pulo

foto kampung pulo, foto human interest, penggusuran pemukiman, street fotografi
Laju roda pembangunan terus berputar. Suka tidak suka, mau tidak mau, itu semua harus kita ikuti. Pembangunan itu dilakukan demi kepentingan bersama, bukan kepentingan segelintir orang. Bukan kepentingan orang yang berduit. Tapi memang pembangunan itu dilakukan untuk kita menjadi lebih baik. Untuk sebuah kenyamanan, ketertiban, bahkan taraf hidup. Walau pembangunan kadang menyisakan efek tersendiri. Pembangunan kadang meninggalkan cerita sedih. Cerita yang "terpaksa" harus terputus. Dan sepenggal cerita sedih itu terjadi di wilayah Kampung Pulo Jakarta pada 20 Agustus 2015. Wilayah yang harus terkena salah satu pembangunan dari sekian banyak pembangunan yang sedang bahkan akan berlangsung di negeri ini. Menjadi orang yang terusir bahkan diusir adalah hal yang tidak mengenakan. Seolah ada kekuatan besar yang tak terbendung antara si kuat dengan si lemah. Tapi dalam hal pembangunan mungkin tak ada si kuat dan si lemah. Yang ada hanya sebuah kepentingan yang memang untuk menuju lebih baik. Jalan menuju baik, kadang harus ada pengorbanan. Pengorbanan yang sifatnya bukan sekedar materi, kedudukan atau bahkan jabatan. Tapi lebih dari itu,
pengorbanan yang harus menguras air mata dan perasaan. Pengorbanan yang harus diakhiri dengan terpotongnya sebuah cerita. Dan semoga pengorbanan yang diberikan oleh warga Kampung Pulo khususnya yang tergusur untuk sebuah pembangunan bisa membuat segalanya menjadi lebih baik. Walau akhirnya ratusan warga  yang sudah turun temurun tinggal disana harus tercerai berai karena harus meninggalkan wilayahnya, jangan sampai membuat para warga tersebut untuk patah semangat. Semoga di kehidupan di tempat baru kelak, bisa membawa hikmah tersendiri. Bisa membawa perubahan menuju baik. Dan bukan hanya kalian yang mengalami hal ini, masih banyak daerah di negeri ini yang mengalami hal serupa bahkan lebih parah. Kalian tidak sendiri. Tetap semangat dalam menjalani hidup di tempat yang baru. Tempat yang lebih layak untuk membangun mimpi kalian. Jadikan rumah yang sudah rata dengan tanah itu menjadi kenangan, dan bangun kembali mimpi di tempat yang baru. Mungkin mudah bagi penulis untuk mengatakan ini semua lewat tulisan diatas. Tapi setidaknya penulis memahami benar, bagaimana rasanya menjadi orang yang terusir bahkan diusir.

Beberapa foto kejadian saat penggusuran Kampung Pulo

foto kampung pulo, foto human interest, penggusuran pemukiman, street fotografi
Batu berserakan pasca bentrok antara petugas dan warga



foto kampung pulo, foto human interest, penggusuran pemukiman, street fotografi
 Tak Bertuan


foto kampung pulo, foto human interest, penggusuran pemukiman, street fotografi
Seorang warga memandang dari kejauhan saat bentrokan terjadi


foto kampung pulo, foto human interest, penggusuran pemukiman, street fotografi
Merah Putih berkibar di tepi Sungai Ciliwung


foto kampung pulo, foto human interest, penggusuran pemukiman, street fotografi
Siap Bertugas


foto kampung pulo, foto human interest, penggusuran pemukiman, street fotografi
Dari Tepi sebuah Trotoar Jalan


foto kampung pulo, foto human interest, penggusuran pemukiman, street fotografi
Warga yang terluka di tolong oleh petugas keamanan



foto kampung pulo, foto human interest, penggusuran pemukiman, street fotografi
Diantara Mobil Pemadam


foto kampung pulo, foto human interest, penggusuran pemukiman, street fotografi
Saat alat berat "membersihkan" pemukiman


foto kampung pulo, foto human interest, penggusuran pemukiman, street fotografi
Alat berat sedang menuju pemukiman


foto kampung pulo, foto human interest, penggusuran pemukiman, street fotografi
Rakit untuk menyebrang di Kampung Pulo


foto kampung pulo, foto human interest, penggusuran pemukiman, street fotografi
Penjagaan Ketat


foto kampung pulo, foto human interest, penggusuran pemukiman, street fotografi
Hanya bisa termangu


foto kampung pulo, foto human interest, penggusuran pemukiman, street fotografi
Salah satu alat berat yang digunakan untuk penggusuran


Foto dan Teks :

Farid S

Baca Juga :

Sehari Bersama Para Fotografer Lawas
Senandung Foto Kemeriahan HUT Kemerdekaan RI yang ke 70

No comments:

Post a Comment